Vibes, Cara Baru bagi Pengguna Tinder untuk Mengekspresikan Diri Mereka Sebuah pengalaman nyata untuk membuat profil Tinder kamu sedinamis hidupmu
Tinder uses cookies to measure webpages abilities and you may use, give you advertisements tailored for the hobbies, and permit societal program has including display keys. To find out more and you will strategies for just how to to improve your own cookie configurations, view here.
Newsroom

Jakarta, - Pernah dengar feeling, kan? State of mind itu perasaan klik dengan seseorang jamais tahu zodiaknya apa atau ketika dia bilang mau vaksinasi. Di tahun 2020, Gen Z secara blak-blakan memperlihatkan hal-hal yang paling berarti buat mereka, sampai memperbarui biography Tinder mereka 3x lebih sering* untuk membagikan lebih banyak informasi tentang diri mereka dan menemukan orang yang bisa tembus spirits evaluate mereka. Sementara, hari ini, Tinder memperkenalkan Vibes, sebuah cara baru bagi pengguna Tinder untuk mengekspresikan pendapat mereka tentang apapun.
Pengalaman baru ini merupakan kegiatan di dalam aplikasi Tinder seperti Swipe Nights yang dulu sukses menjangkau lebih dari thirteen juta pengguna berpartisipasi dalam sebuah cerita interaktif, dan Swipe Rise, yang memberitahukan pengguna bahwa kegiatan swiping sedang berlangsung aktif yang dapat membantu mereka untuk dapatkan twenty five+ persen fits lebih banyak**. Pada umumnya pengguna tidak mungkin mood sekali, dan ada kemungkinan mereka akan terus kembali. Yang membuatnya lebih menarik lagi, Vibes memberikan lebih banyak Enjoys dan suits***.
- Pengguna Tinder akan diberitahukan saat Vibes telah dimulai di urban area mereka melalui push notice atau saat membuka aplikasi Tinder.
- Partisipan akan menjawab beberapa pertanyaan yang sudah tersedia - dari karakter pribadi hingga budaya pop music - untuk memberitahukan calon suits apakah keduanya akan... nge-spirits.
- Vibes hanya akan dapat terlihat di profil pengguna Tinder selama 72 jam.